Minggu, 30 Agustus 2020

Fakta Tentang Perilaku Domba untuk Membantu Anda Memelihara Domba dengan Mudah

Domba merupakan hewan mangsa dengan naluri suka berteman yang kuat, dan mayoritas perilaku domba dapat dipahami dalam kondisi tersebut. Semua domba memelihara kecenderungan untuk berkumpul dekat dengan anggota kawanan lainnya, meskipun perilaku ini bervariasi menurut ras.

Para petani mengeksploitasi perilaku ini untuk memelihara domba bersama-sama di padang rumput yang tidak berpagar dan memindahkannya lebih banyak tanpa kesulitan. Penggembala selanjutnya



dapat menggunakan Anjing penggembala dalam upaya ini, yang kemampuan menggembala yang sangat baik dapat membantu dalam mengaduk kawanan. Domba juga sangat berorientasi pada makanan, dan hubungan manusia dengan pemberian makan teratur sering kali menyebabkan domba meminta orang untuk mendukung makanan. Mereka yang mengaduk domba dapat memanfaatkan cara memelihara domba perilaku ini dengan menggiring domba dengan ember pakan, lebih baik daripada memaksa keberadaan mereka dengan menggiring.

Di wilayah di mana mereka tidak menerima predator alami, tidak satu pun ras domba asli yang menunjukkan perilaku berkelompok yang kuat. Domba selanjutnya dapat berkembang menjadi terangkat ke satu padang rumput lokal tertentu sehingga mereka tidak berkeliaran tanpa hambatan di lanskap yang tidak berpagar. Domba betina mengajarkan bobot kepada domba mereka, dan jika seluruh ternak dimusnahkan, ternak itu harus diseret ke hewan pengganti.

Dinamika kawanan pada domba, sebagai kontrol, hanya diperlihatkan dalam satu set yang terdiri dari empat ekor domba atau lebih. Domba yang lebih sedikit mungkin tidak bereaksi seperti biasanya yang dapat diprediksi segera setelah sendirian atau dengan sejumlah kecil domba lainnya. Untuk domba, sistem pertahanan utama hanya untuk melarikan diri dari bahaya segera setelah zona terbang mereka dilintasi. Kedua, domba yang terpojok dapat menyerang atau mengancam untuk melakukannya melalui hentakan kuku dan postur agresif. Hal ini terutama ditegaskan untuk domba betina yang baru lahir.

Dalam mempertunjukkan berkelompok, mereka memiliki kecenderungan kuat untuk mengikuti, dan sering kali pemimpin hanyalah domba utama yang bergerak. Namun, mereka memastikan urutan berdasarkan kelompok domba kekuasaan melalui tampilan dominasi yang nyata. Hewan dominan cenderung lebih agresif dengan domba lain, dan biasanya makan terutama di bak. Terutama di antara domba jantan, ukuran tanduk adalah fitur dalam hierarki penerbangan. Domba jantan dengan ukuran tanduk yang tidak biasa cenderung tidak berkelahi untuk menciptakan keteraturan, sedangkan domba jantan dengan ukuran tanduk yang sama lebih cenderung berkelahi.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.